KEUTAMAAN MENUNTUT
ILMU
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan
pidato tentang menuntut ilmu. Menuntut ilmu adalah
wajib bagi umat islam. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, menyuruh umatnya untuk
menuntut ilmu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
Artinya :” Mencari ilmu itu wajib atas setiap orang islam,
laki-laki atau perempuan.”
Dalam ajaran Islam, seseorang dituntut untuk mencari
ilmu sejak dalam buaian hingga masuk liang lahad atau kubur. Karena dengan ilmu
pengetahuan seseorang dapat terhindar dari kesesatan dengan diiringi iman dan
taqwa, insya Allah akan bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat.
Teman-teman yang dimuliakan Allah……
Mengapa kita harus menuntut ilmu ? Apa gunanya
menuntut ilmu ?
Pertama : Kita menuntut ilmu agar pandai, agar tak bisa ditipu
orang, agar dapat memimpin bangsa dan negara ini dengan baik. seperti kata
orang Barat, “ Knowledge is a power “, yang artinya: ilmu pengetahuan adalah
kekuatan.
Kedua : Dengan ilmu, kita akan dapat hidup di dunia ini dengan
selamat. Karena ilmu itu adalah cahaya yang akan menerangi jalan kita.
Ketiga : Dengan perkembangan ilmu dan teknologi dapat membantu pekerjaan
kita..
Keempat : Menuntut ilmu merupakan
ibadah. Orang yang menuntut ilmu mendapat pahala dari Allah SWT dan perbuatannya
termasuk berjuang di jalan Allah.
Kelima : orang yang menuntut ilmu
akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam Al
Quran surat Al
Mujadalah ayat 11 :
Artinya : “ Allah akan mengangkat derajat orang yang
beriman dan berilmu beberapa derajat.”
Maka dari itu, mari kita berlomba-lomba untuk menuntut ilmu walaupun
sampai ke negeri cina. Karena hanya dengan ilmu, kita bisa mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Seperti dalam sebuah syair:
GALILAH ILMUMU SAMPAI KE AKARNYA
DARI BUAIANMU SAMPAI
AKHIRATNYA,
JANGANLAH PERNAH DUNGU
AKAN KARUNIANYA
AMALKAN SEMUA ILMU…………………JADI ORANG
YANG BERGUNA
INDAHNYA AKHLAQUL KARIMAH
Allah SWT
menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dimuka bumi ini untuk
menjadi kholifah, yang menjadi pemimpin dan menjaga amanah sang kholik. Namun,
dari segala amanah itu ada satu yang menjadi ukuran derajat seorang manusia,
yaitu akhlak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah menerangkan
tentang keutamaan akhlak yang mulia, beliau bersabda: “Tidak ada sesuatu yang
diletakkan dlm timbangan di hari kiamat kelak yang lebih berat daripada
akhlak yang baik. (HR. At-Tirmidzi).
Dalam hal
ini, sosok yang sangat pantas untuk kita jadikan sebagai teladan adalah Nabi
kita Muhammad SAW. Beliau adalah suri tauladan yang memberikan contoh sifat-sifat yang mulia semenjak masa
kanak-kanak. Sehingga beliau menjadi kepercayaan di kalangan kaumnya sebelum
diangkat menjadi nabi & menerima banyak pujian dari para sahabat. Firman
Allah dalam QS. Al-Qalam ayat 4
(artinya): ”Dan sesungguhnya
kamu Muhammad benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
Rasulullah
SAW. Memiliki budi pekerti yang baik seperti rasa malu, kedermawanan,
keberanian, menepati janji, suka menolong, kecerdasan, lembut, memuliakan anak
yatim,
kejujuran, menjaga harga diri, menjaga
kesucian hati, & lain-lain. Akhlak yang mulia merupakan bekal berharga
dalam hidup kita dan memberikan pengaruh yang luar biasa di hati manusia.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Orang
mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya”.
Ayyuhal muslimin Rakhimakumullah………….
Akhlak menjadi ukuran kemuliaan seseorang, ia tidak pernah turun harga
atau menyusut nilainya, tetap mahal dan tak lekang oleh zaman. Sebagaimana kita
ketahui, ketika telfon genggam yang dulu merupakan barang berharga yang hanya
dimiliki sedikit orang . Namun ketika ia dimiliki oleh amper setiap orang, saat
itulah status berharga tak lagi melekat padanya. Namun tidak demikian dengan
akhlak mulia, yang akan tetap mahal dan abadi dengan kemuliaannya meskipun
setiap manusia memilikinya, ia akan semakin mahal, bahkan tak ternilai
harganya. Marilah kita meneladani akhlaq rasulullah SAW. Agar kita menjadi
mukmin yang sempurna dan dinantikan surga. Allohumma,.Amin…………..
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
Salah satu ibadah teragung di dalam islam setelah mentauhidkan Allah
adalah berbakti kepada orang tua. Ketahuilah sungguh bahwasannya berbakti
kepada orang tua hukumnya wajib. Tak perduli siapa orang tua kita,
pekerjaannya, kehidupan sehari-harinya yang kita panggil ayah ibu di rumah,
merekalah orang tua kita.
Pernahkah terbayang dalam benak kita saat dalam perut ibu, betapa
susahnya ia membawa kita kemanapun ia pergi. Namun sekalipun, ia tak pernah
mengeluh. Dan ayah yang setiap kali bekerja tanpa lelah mencari uang
mati-matian untuk membiayai hidup kita agar bisa makan dan sekolah yang tinggi.
Betapa beratnya beban dan tanggung jawab yang ada di pundak mereka. Allah
berfirman dalam QS. Luqman ayat 14:
Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ajaran untuk berbakti
kepada kedua orang tua. Bahkan islam menjadikan berbakti kepada orang tua
sebagai sarana untuk mendapatkan surga Allah. Sungguh sangat rugi dan celaka
seorang muslim yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup namun tidak bisa
mengajarkannya menuju surga.
Teman-temanku
yang dirahmati Allah………….
Ingatlah bahwa
Rasulullah SAW. Bersabda:
Artinya: “Ridho
Allah terdapat pada keridhaan orang tua dan murka Allah terdapat pada kemurkaan
orang tua.”
Tanpa sadar seringkali kita menyakiti hati orang tua, membuatnya menangis
dan bersedih karena kita membentak keduanya dengan mengeraskan suara, berkata
kasar dan berkata “AH”. Naudzubillahi Mindzalik…………..
Janganlah sekali-kali kita mendurhakai kedua orang tua kita. Takutilah
akan adzab Allah bagi manusia yang durhaka kepada orang tuanya. Dan hendaklah
kita mengambil hikmah dari cerita malin kundang yang durhaka kepada ibunya.
Karena tanpa kita sadari, ternyata masih banyak malin kundang lain di sekitar
kita. Semoga kita semua yang hadir di sini mendapat petunjuk dari Allah dan
diberikan kemudahan dalam berbakti kepada orang tua. Allohumma Amin………………..
Hormati orang tuamu, dengan cinta dan
kasih
Sayangilah selalu, dengan sepenuh
hati
Jagalah ucapanmu, jangan mencaci maki
Taatilah selalu, jadilah anak berbakti……………